DIENG WONOSOBO BANJARNEGARA
- Bukit Sikunir Dieng

Ini diperkirakan terjadi bulan Juli-Agustus (kemarau). Namun untuk menikmati keindahan pemandangan ini, anda harus datang ke lokasi pengamatan Bukit Sikunir Dieng pada pagi buta, jadi para wisatawan banyak yang mencari tempat penginapan di sekitar lokasi Dataran Tinggi Dieng.
- Telaga Merdada

Bisa dikatakan jika telaga ini adalah telaga paling luas yang ada di Dieng. Berbeda dengan telaga lainnya, telaga ini tidak memiliki sumber mata air. Meski tidak memiliki sumber aair, bukan berarti anda bisa melintasi telaga ini dengan sesuka hati. Alasannya adalah telaga ini memiliki lumpur yang lembek, sehingga ketika diinjak, diri orang yang melewati lumpur itu akan terjerembab dibawah lumpur. Kalau sudah begitu, tenggelam adalah resiko yang bisa terjadi pada orang yang melintasi telaga ini
- Telaga Pengilon

Untuk ukurannya sendiri, telaga ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan telaga warna. Telaga ini pun tidak seluas dengan Telaga Warna. Jika dilihat dari namany, Telaga Pengilon diambil dari bahasa Jawa. Arti dari Telaga Pengilon aalah telaga yang bisa digunakan untuk berkaca. Hal itu sesuai dengan karakter dari Telaa Pengilon itu sendiri yan airnya jernih sehingga bisa buat berkaca.
- Mendaki Gunung Prau

Meskipun tidak sepopuler pendakian Gunung Sumbing, Merapi, dan Sindoro yang berdekatan dengan Gunung Prau, akan tetapi mendaki gunung satu ini masih terasa asyik karena pemandangan indah dan unik dapat dilihat sepanjang perjalanan.
Jalur pendakian bisa lewat Dieng maupun Kendal. Puncak Gunung Prau punya ketinggian 2.565 meter di atas permukaan air laut, lebih pendek dibanding jalur pendakian yang lain. Salah satu lokasi pendakian Gunung Prau yang populer dan banyak dilalui adalah bukit Teletubbies. Perlu diketahui asal mula nama bukit, karena bentuk bukitnya mirip dengan bukit di film anak-anak Teletubbies.
- Telaga Warna

Dinamakan Telaga Warna karena telaga ini berwarna. Telaga yang memiliki warna ini adalah danau vulkanik yang isinya adalah air bercampur dengan belerang. Oleh sebab itu apabila terkena sinar matahari, telaga bisa memantulkan sinar yang warna warni diakibatkan oleh kandungan mineralnya. Terkadang telaga warna bisa berwarna biru dan kemudian berubah warna menjadi kuning ataupun hijau dan kuning. Telaga Warna merupakan salah satu obyek wisata yang diandalkan oleh Kabupaten Wonosobo. Letak telaga ada di dataran tinggi dieng. Karena keelokannya, telaga ini menjaid tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
- Kawah Sikidang

Karena lokasinya yang datar inilah, para pengunjung jadi dapat menyaksikan betapa indah letupan-letupan berisi gumpalan asap yang asalnya dari kawah itu. Akan tetapi perlu diketahui bahwa kadar belerang yang terkandung dalam kawah begitu tinggi. Jadi demi alasan keselamatan dan keamanan, kawah ini diberi pagar kayu. Kawah diberi nama Sikidang karena dalamnya tampak melompat-lompat seperti kijang (kidang). Pengunjung harus berhati hati ketika berada di Kawah Sikidang. Bau beerangnya sangat menyengat dan jangan sampai pegunjung menyentuh kawah tersebut. Bagi orang yang memiliki asma dilarang untuk menghirup belerang tersebut. Jika memang ingin datang kesini siapkan masker penutup hidung dan mulut agar sesak nafas tidak kambuh.
- Batu Ratapan Angin

Pokoknya menyaksikan panorama alam yang tersaji di depan mata, membuat mata anda serasa enggan berkedip. Batu Ratapan Angin ini sering disebut juga dengan nama Batu Pandang Dieng. Jangan lupa mencoba berkunjung kemari juga, ya.
- Telaga Cebong

Telaga Cebong ini berjuluk Telaga di Atas Awan karena berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan air laut. Letaknya ada di desa paling tinggi di Jawa yaitu ada di Desa Sembungan. Memang Dieng dipenuhi dengan telaga, salah satunya Telaga Cebong. Telaga ini merupakan telaga yang terjadi akibat dari kawah purba. Tdulunya memiliki luas sekitar 18 ha, akan tetapi lama kelamaan mulai menyempit dan tersisa sekitar 12 Ha.Lokasi Telaga Cebong berada disebelah barat Gunung Sikunir dengan bentuk menyerupai cebong/berudu mungkin dari bentuk itulah akhirnya telaga ini diberi nama telaga cebong.
- Telaga Dringo dan Telaga Menjer

Kemudian ada Telaga Menjer. Ketika anda melakukan perjalanan ke Dieng, jangan lupa untuk mampir ke lokasi yang satu ini. Terletak di Desa Maron, Garung, Wonosobo, merupakan telaga alami yang terbentuk disebabkan letusan Gunung Pakuwaja. Kegiatan menarik yang dapat dilakukan saat berkunjung adalah menikmati indahnya telaga dan menyusuri telaga dengan menggunakan perahu sewa. Kedua telaga ini memiliki keunikan daan keindahan masing masing. Berjalan di sepanjang telaga ini saat pagi hari dan juga di sore hari akan memberikan kesegaran untuk anda. Cocok bagi anda yang sedang mencari ketenangan.
Thank you for reading the article Wisata Dieng Banjarnegara , don't forget to share if you think this article is useful.
https://travelingtren.blogspot.com/2018/01/wisata-dieng-banjarnegara.html
0 Response to "Wisata Dieng Banjarnegara"
Post a Comment