Indahnya Hamparan Lampion di Pagoda Vihara Puri Tri Agung Sungailiat Bangka Belitung

March 2016
By Rina IP
Masih di daerah Bangka Belitung, sebagai kelanjutan dari perjalanan travelling saya saat mengeksplor daerah wisata disana. Kali ini teman saya menshare sebuah tempat ibadah yaitu Vihara Puri Tri Agung yang berada di Kota Sungailiat Kab. Bangka Provinsi Bangka Belitung. Untuk lebih jelasnya kita langsung saja mengikuti perjalanannya.

Hallo... kunjungan ke Pagoda Vihara Puri Tri Agung ini merupakan travelling saya sebelum ke Pantai Parai Tenggiri. Pengalaman travelling sebagai gambaran betapa indahnya bangunan ini beserta lampionnya yang bertebaran di beberapa sudut di Vihara Puri Tri Agung.
Pagoda vihara puri tri agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Seperti kuli-kuil pada umumnya, Pagoda ini sangat didominasi dengan warna merah serta ornamen-ornamen khas cina. Tempat ini juga memiliki view yang sangat indah dengan dikelilingi pantai berpadu hamparan lautan pasir.

Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Cakep banget pokoknya tempat ini, jika kalian ke Belitung sempatkanlah mampir kesini. Sumpah kalian tidak ada rugi karena viewnya baguuss banget. Waktu yang aku saranin jika kalian kesini mendingan waktu pagi hari ataupun sore hari. Tempat-tempat seperti memang tidak begitu banyak, untuk itu datanglah ke Belitung.

By Rina IP
Masih di daerah Bangka Belitung, sebagai kelanjutan dari perjalanan travelling saya saat mengeksplor daerah wisata disana. Kali ini teman saya menshare sebuah tempat ibadah yaitu Vihara Puri Tri Agung yang berada di Kota Sungailiat Kab. Bangka Provinsi Bangka Belitung. Untuk lebih jelasnya kita langsung saja mengikuti perjalanannya.

Hallo... kunjungan ke Pagoda Vihara Puri Tri Agung ini merupakan travelling saya sebelum ke Pantai Parai Tenggiri. Pengalaman travelling sebagai gambaran betapa indahnya bangunan ini beserta lampionnya yang bertebaran di beberapa sudut di Vihara Puri Tri Agung.
Pagoda vihara puri tri agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Seperti kuli-kuil pada umumnya, Pagoda ini sangat didominasi dengan warna merah serta ornamen-ornamen khas cina. Tempat ini juga memiliki view yang sangat indah dengan dikelilingi pantai berpadu hamparan lautan pasir.

Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Pagoda Vihara Puri Tri Agung
Cakep banget pokoknya tempat ini, jika kalian ke Belitung sempatkanlah mampir kesini. Sumpah kalian tidak ada rugi karena viewnya baguuss banget. Waktu yang aku saranin jika kalian kesini mendingan waktu pagi hari ataupun sore hari. Tempat-tempat seperti memang tidak begitu banyak, untuk itu datanglah ke Belitung.

Related Posts:

Pesona Gunung Kelud yang Tak Pernah Habis

March 2016
Pesona Gunung Kelud memang tidak pernah habis walaupun tahun lalu gunung ini sempat meletus dengan hempasan abu vulkanik yang sangat dahsyat hingga dampaknya sampai ke daerah Jawa Tengah bahkan Jawa Barat. Beberapa waktupun berlalu dan kini kawasan wisata Gunung Kelud telah dibuka kembali.

Gunung kelud
Gunung Kelud
Keinginan saya untuk mengunjungi tempat sudah sejak lama, namun baru tahun ini terlaksana. Dari berbagai informasi yang saya himpun ternyata untuk sampai ke puncak kelud memerlukan usaha ekstra. Kita terlebih dahulu diharuskan untuk tracking jalan kaki agar bisa sampai ke kawah kelud. Setelah informasi didapat dan haripun sudah ditentukan maka pada hari sabtu pagi saya berangkat dengan berbekal GPS sebagai penunjuk arahnya. Maklum soalnya baru pertama kali kesana.

Baca Juga:

Gunung Kelud
Gunung kelud
Gunung Kelud
Gunung kelud
Gunung Kelud
Rute yang ditentukan oleh GPS ternyata melalui beberapa daerah. Dimulai dari arah tempat tinggal saya di Kabupaten Gresik dan berlanjut ke arah Mojokerto - Jombang - Pare - Gunung Kelud.

Sesampainya di daerah Kediri ternyata jalur yang direkomendasikan diharuskan melewati daerah perkebunan tebu. Waktu itupun sayapun beralih ke jalur resmi yang sudah ada sebagai petunjuk jalan ke arah Gunung Kelud. Apabila kita ragu akan jalan yang kita lalui, kita bisa menanyakan arahnya ke masyarakat setempat.

Haripun semakin siang namun matahari yang tertutup oleh awan menjadikan perjalanan saya lebih menyenangkan dan tak terasa sudah memasuki daerah pegunungan. Dengan ditemani hijaunya perkebunan buah nanas milik warga dan ditambah sejuknya hawa khas daerah pegunungan tibalah saya di pintu masuk kawasan wisata Gunung Kelud.

Pintu Masuk Kawasan Wisata Gunung Kelud
Memasuki kawasan wisata ini pengunjung dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 6.000 dan melanjutkan perjalanan menyusuri jalan yang naik turun. Setelah menempuh jarak sekitar 4 Km sampailah di Pos pemberhentian terakhir. Disini perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki mengikuti jalan yang terus menanjak hingga sampai ke kawah Gunung Kelud.

Gunung kelud
Gunung Kelud

Gunung kelud
Gunung Kelud
Masyarakat sekitar mulai bercocok tanam dan kawasan Gunung Kelud yang dulunya tertutup abu sudah menampakkan pesonanya. Tidak begitu saja, view-view yang begitu indah seakan kita berada di negeri atas awan.

Gunung kelud
Gunung Kelud

Gunung Kelud yang begitu gagahnya tidak akan pernah kehilangan pesonanya selama kita menghargai juga. Sebagai pengunjung saya sedikit kecewa karena melihat masih banyaknya sampah-sampah disana sini. Termasuk apa yang saya temukan ini.

Tolong Jangan Ditiru
Kita boleh membagi apa yang kita alami ataupun menunjukkan sesuatu kepada seseorang bahwa kita pernah kesini, NAMUN jangan sampai meninggalkan apapun disana.

Tetaplah menjadi SMART TRAVELLER

JANGAN MENINGGALKAN APAPUN SELAIN JEJAK
JANGAN MENGAMBIL APAPUN SELAIN FOTO
JANGAN MEMBAKAR APAPUN SELAIN SEMANGAT

Hargailah, Sayangilah, dan Jagalah alam kita

Pesona Gunung Kelud memang tidak pernah habis walaupun tahun lalu gunung ini sempat meletus dengan hempasan abu vulkanik yang sangat dahsyat hingga dampaknya sampai ke daerah Jawa Tengah bahkan Jawa Barat. Beberapa waktupun berlalu dan kini kawasan wisata Gunung Kelud telah dibuka kembali.

Gunung kelud
Gunung Kelud
Keinginan saya untuk mengunjungi tempat sudah sejak lama, namun baru tahun ini terlaksana. Dari berbagai informasi yang saya himpun ternyata untuk sampai ke puncak kelud memerlukan usaha ekstra. Kita terlebih dahulu diharuskan untuk tracking jalan kaki agar bisa sampai ke kawah kelud. Setelah informasi didapat dan haripun sudah ditentukan maka pada hari sabtu pagi saya berangkat dengan berbekal GPS sebagai penunjuk arahnya. Maklum soalnya baru pertama kali kesana.

Baca Juga:

Gunung Kelud
Gunung kelud
Gunung Kelud
Gunung kelud
Gunung Kelud
Rute yang ditentukan oleh GPS ternyata melalui beberapa daerah. Dimulai dari arah tempat tinggal saya di Kabupaten Gresik dan berlanjut ke arah Mojokerto - Jombang - Pare - Gunung Kelud.

Sesampainya di daerah Kediri ternyata jalur yang direkomendasikan diharuskan melewati daerah perkebunan tebu. Waktu itupun sayapun beralih ke jalur resmi yang sudah ada sebagai petunjuk jalan ke arah Gunung Kelud. Apabila kita ragu akan jalan yang kita lalui, kita bisa menanyakan arahnya ke masyarakat setempat.

Haripun semakin siang namun matahari yang tertutup oleh awan menjadikan perjalanan saya lebih menyenangkan dan tak terasa sudah memasuki daerah pegunungan. Dengan ditemani hijaunya perkebunan buah nanas milik warga dan ditambah sejuknya hawa khas daerah pegunungan tibalah saya di pintu masuk kawasan wisata Gunung Kelud.

Pintu Masuk Kawasan Wisata Gunung Kelud
Memasuki kawasan wisata ini pengunjung dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 6.000 dan melanjutkan perjalanan menyusuri jalan yang naik turun. Setelah menempuh jarak sekitar 4 Km sampailah di Pos pemberhentian terakhir. Disini perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki mengikuti jalan yang terus menanjak hingga sampai ke kawah Gunung Kelud.

Gunung kelud
Gunung Kelud

Gunung kelud
Gunung Kelud
Masyarakat sekitar mulai bercocok tanam dan kawasan Gunung Kelud yang dulunya tertutup abu sudah menampakkan pesonanya. Tidak begitu saja, view-view yang begitu indah seakan kita berada di negeri atas awan.

Gunung kelud
Gunung Kelud

Gunung Kelud yang begitu gagahnya tidak akan pernah kehilangan pesonanya selama kita menghargai juga. Sebagai pengunjung saya sedikit kecewa karena melihat masih banyaknya sampah-sampah disana sini. Termasuk apa yang saya temukan ini.

Tolong Jangan Ditiru
Kita boleh membagi apa yang kita alami ataupun menunjukkan sesuatu kepada seseorang bahwa kita pernah kesini, NAMUN jangan sampai meninggalkan apapun disana.

Tetaplah menjadi SMART TRAVELLER

JANGAN MENINGGALKAN APAPUN SELAIN JEJAK
JANGAN MENGAMBIL APAPUN SELAIN FOTO
JANGAN MEMBAKAR APAPUN SELAIN SEMANGAT

Hargailah, Sayangilah, dan Jagalah alam kita

Related Posts:

Menguji Mysterious Road di Jalur Gunung Kelud Kediri

March 2016
Awalnya pengetahuan saya tentang Mysterious Road ini hanya dari media televisi dan media-media lainnya. Dari informasi yang saya dapat jalan ini memang tidak masuk dalam logika kita. Bagaimana tidak, dengan jalur yang menanjak kita bisa tertarik seperti halnya jalur menurun. Banyak sudah pembuktian dilakukan tetapi tidak sedikit juga yang masih penasaran dengan kebenaran dari jalan ini.

Mysterious Road yang ada di Jalur Gunung Kelud memiliki daya tarik sendiri bagi setiap pengendara yang melintasinya, tidak terkecuali saya sendiri. Travelling saya menuju puncak Gunung Kelud yang saat itu tidak mengetahui rutenya sama sekali ternyata berhasil juga menuju ke Gunung Kelud dan melewati sebuah jalan yang diberi tanda Zebra Cross dan diberi nama Mysterious Road. Selama ini tidak pernah terlintas bahwa saya akan melewati jalan ini. Karena rencana awal saya adalah menuju ke Gunung Kelud. Jadi penemuan yang tidak sengaja jalur ini merupakan bonus tambahan.

Pada travelling waktu menuju Gunung Kelud saya belum sempat untuk menguji keanehan dari Mysterious Road ini karenakan menejar waktu yang sudah beranjak siang. Untuk pengujiannya sendiri saya lakukan pada waktu selesai travelling dari Gunung Kelud. Bersamaan dengan arah menuju jalan pulang barulah saya memulai pengujian atas kebenaran dari Mysterious Road ini.

Pengujian pertama dengan menyalakan mesin motor tanpa ditarik tuas gasnya.

Mysterious Road

Ternyata dengan jalur menanjak kita seakan-akan tertarik keatas. Dan spontan membuat saya tertawa lepas karena ini memang benar-benar terjadi. Keanehan yang saya alami bercampur aduk antara gembira dan bertanya-tanya apkah ini emang sebuah kebetulan atau tidak? Untuk itu saya menginginkan mencoba mengujinya sekali lagi.

Pengujian kedua dengan keadaan mesin mati.

Mysterious Road

Dan apa yang terjadi? kondisi yang pertama tadi tidak berubah. Kita tetap tertarik seperti ketika kita melewati jalur turunan. Padahal pada jalur Mysterious Road adalah kondisi sebaliknya.

Mysterious road
Mysterious Road
Jalur jalan yang hanya sepanjang 100 meter ini memang sangat berbeda dari semua jalur yang ada di kawasan Gunung Kelud. Percaya atau tidak tetapi saya sudah membuktikannya sendiri. Dan jika kalian masih penasaran dengan jalur ini, sempatkanlah untuk mencoba menguji kebenarannya jika travelling menuju kawasan wisata Gunung Kelud di Kabupaten Kediri.

Awalnya pengetahuan saya tentang Mysterious Road ini hanya dari media televisi dan media-media lainnya. Dari informasi yang saya dapat jalan ini memang tidak masuk dalam logika kita. Bagaimana tidak, dengan jalur yang menanjak kita bisa tertarik seperti halnya jalur menurun. Banyak sudah pembuktian dilakukan tetapi tidak sedikit juga yang masih penasaran dengan kebenaran dari jalan ini.

Mysterious Road yang ada di Jalur Gunung Kelud memiliki daya tarik sendiri bagi setiap pengendara yang melintasinya, tidak terkecuali saya sendiri. Travelling saya menuju puncak Gunung Kelud yang saat itu tidak mengetahui rutenya sama sekali ternyata berhasil juga menuju ke Gunung Kelud dan melewati sebuah jalan yang diberi tanda Zebra Cross dan diberi nama Mysterious Road. Selama ini tidak pernah terlintas bahwa saya akan melewati jalan ini. Karena rencana awal saya adalah menuju ke Gunung Kelud. Jadi penemuan yang tidak sengaja jalur ini merupakan bonus tambahan.

Pada travelling waktu menuju Gunung Kelud saya belum sempat untuk menguji keanehan dari Mysterious Road ini karenakan menejar waktu yang sudah beranjak siang. Untuk pengujiannya sendiri saya lakukan pada waktu selesai travelling dari Gunung Kelud. Bersamaan dengan arah menuju jalan pulang barulah saya memulai pengujian atas kebenaran dari Mysterious Road ini.

Pengujian pertama dengan menyalakan mesin motor tanpa ditarik tuas gasnya.

Mysterious Road

Ternyata dengan jalur menanjak kita seakan-akan tertarik keatas. Dan spontan membuat saya tertawa lepas karena ini memang benar-benar terjadi. Keanehan yang saya alami bercampur aduk antara gembira dan bertanya-tanya apkah ini emang sebuah kebetulan atau tidak? Untuk itu saya menginginkan mencoba mengujinya sekali lagi.

Pengujian kedua dengan keadaan mesin mati.

Mysterious Road

Dan apa yang terjadi? kondisi yang pertama tadi tidak berubah. Kita tetap tertarik seperti ketika kita melewati jalur turunan. Padahal pada jalur Mysterious Road adalah kondisi sebaliknya.

Mysterious road
Mysterious Road
Jalur jalan yang hanya sepanjang 100 meter ini memang sangat berbeda dari semua jalur yang ada di kawasan Gunung Kelud. Percaya atau tidak tetapi saya sudah membuktikannya sendiri. Dan jika kalian masih penasaran dengan jalur ini, sempatkanlah untuk mencoba menguji kebenarannya jika travelling menuju kawasan wisata Gunung Kelud di Kabupaten Kediri.

Related Posts:

Kirab Budaya Kab. Gresik

March 2016
Acara ini merupakan agenda tahunan yang ada di pemerintahan Kabupaten Gresik. Acara yang dilaksanakan untuk memperingati hari jadinya Kabupaten Gresik berlangsung sangat meriah termasuk pada perayaan hari jadi yang ke 529. Bertepatan pada hari sabtu tanggal 12 Maret 2016, Kirab Budaya yang mengusung berbagai macam potensi-potensi dari setiap Gresik dilaksanakan.

Acara Kirab Budaya mengambil start dari kawasan wisata religi Sunan Giri dan finish di kawasan Alun-Alun Kabupaten. Rute yang dilalui diantaranya sebagai berikut:
Giri Kedaton - Jl. Sunan Giri - Jl. Dr Soetomo - Jl. Jaksa Agung Suprapto -Jl. Pahlawan - Alun-Alun Kabupaten.

Kirab Budaya Kabupaten Gresik

Sepanjang jalan yang dilalui sangat ramai dipenuhi warga yang antusias ingin menyaksikan Kirab Budaya ini. Tidak jarang jalanan lainnya yang ada disekitar acara Kirab Budaya juga ikutan tersendat.

Kirab Budaya Kabupaten Gresik

Agenda tahunan ini memang sangat dinanti-nanti oleh warga Gresik khususnya karena disini warga bisa menyaksikan berbagai macam kreasi tiap daerah dan tentunya memiliki keunikan sendiri-sendiri. Kirab Budaya diharapkan terus ada sebagai acara hajatan tahunan dan dapat berkembang dari waktu ke waktu serta menjadi destinasi wisata budaya yang ad di Kabupaten Gresik.

Acara ini merupakan agenda tahunan yang ada di pemerintahan Kabupaten Gresik. Acara yang dilaksanakan untuk memperingati hari jadinya Kabupaten Gresik berlangsung sangat meriah termasuk pada perayaan hari jadi yang ke 529. Bertepatan pada hari sabtu tanggal 12 Maret 2016, Kirab Budaya yang mengusung berbagai macam potensi-potensi dari setiap Gresik dilaksanakan.

Acara Kirab Budaya mengambil start dari kawasan wisata religi Sunan Giri dan finish di kawasan Alun-Alun Kabupaten. Rute yang dilalui diantaranya sebagai berikut:
Giri Kedaton - Jl. Sunan Giri - Jl. Dr Soetomo - Jl. Jaksa Agung Suprapto -Jl. Pahlawan - Alun-Alun Kabupaten.

Kirab Budaya Kabupaten Gresik

Sepanjang jalan yang dilalui sangat ramai dipenuhi warga yang antusias ingin menyaksikan Kirab Budaya ini. Tidak jarang jalanan lainnya yang ada disekitar acara Kirab Budaya juga ikutan tersendat.

Kirab Budaya Kabupaten Gresik

Agenda tahunan ini memang sangat dinanti-nanti oleh warga Gresik khususnya karena disini warga bisa menyaksikan berbagai macam kreasi tiap daerah dan tentunya memiliki keunikan sendiri-sendiri. Kirab Budaya diharapkan terus ada sebagai acara hajatan tahunan dan dapat berkembang dari waktu ke waktu serta menjadi destinasi wisata budaya yang ad di Kabupaten Gresik.

Related Posts:

Kenangan Coban Canggu Mojokerto

March 2016
Mengenang masa lalu memang hal yang menyenangkan terlebih lagi moment tersebut sudah sangat lama sekali. Kenangan yang saya temukan ketika tidak sengaja melihat foto-foto peninggalan waktu bolang dulu. Dahulu belum populer istilah-istilah travelling, ngetrip ataupun istilah lainnya kekinian. Waktu dulu mbolang menurut saya adalah istilah ketika kita jalan-jalan entah kemana kadang tanpa tujuan yang jelas tetapi biasanya dilakukan bersama-sama.

Kenangan mbolang waktu itu terjadi ketika kita ingin mengisi liburan dengan jalan-jalan bareng di Mojokerto. Sesampainya di mojokerto ternyata ada salah satu teman yang mengajak ke daerah Pacet dan tanpa berfikir lama kitapun langsung meluncur kesana.

Sesampainya di daerah wisata Pacet, kita tertarik untuk mengunjungi sebuah air terjun yang bernama Cuban Canggu. Air terjun ini sangat berbeda dari air terjun lainnya karena dinding air terjun yang berupa batu besar yang terbentuk secara alami sehingga seperti sebuah batu besar yang sudah dipotong.

Coban canggu
Coban Canggu Pacet Mojokerto
Sebagai deskripsi Coban Canggu memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan batu cada berwarna hitam menjulanyg tinggi dan terdapat kolam dibawahnya sebagai penampung air terjun. Cuban canggu terletak di Desa Padusan kecamatan Pacet Kab. Mojokerto dan berjarak sekitar 30 Km dengan akses jalan yang sangat memadai.

Cuban canggu
Cuban Canggu Pacet Mojokerto

Mengingat kenangan ke wisata Coban Canggu ini serasa flash back ke tahun 2011 lalu ketika kami bolang bareng-bareng ke tempat ini. Walaupun moment sekitar 5 tahun lalu, tetapi kenangan bolang bareng di Coban Canggu waktu itu tak akan pernah terlupakan. Semoga persahabatan kita tetap seperti dahulu sampai opa-opa :D. 

Thanks my best friends Hendric, Kikin, Pebri, serta Shitom dan Rara yang dibalik layar.

Mengenang masa lalu memang hal yang menyenangkan terlebih lagi moment tersebut sudah sangat lama sekali. Kenangan yang saya temukan ketika tidak sengaja melihat foto-foto peninggalan waktu bolang dulu. Dahulu belum populer istilah-istilah travelling, ngetrip ataupun istilah lainnya kekinian. Waktu dulu mbolang menurut saya adalah istilah ketika kita jalan-jalan entah kemana kadang tanpa tujuan yang jelas tetapi biasanya dilakukan bersama-sama.

Kenangan mbolang waktu itu terjadi ketika kita ingin mengisi liburan dengan jalan-jalan bareng di Mojokerto. Sesampainya di mojokerto ternyata ada salah satu teman yang mengajak ke daerah Pacet dan tanpa berfikir lama kitapun langsung meluncur kesana.

Sesampainya di daerah wisata Pacet, kita tertarik untuk mengunjungi sebuah air terjun yang bernama Cuban Canggu. Air terjun ini sangat berbeda dari air terjun lainnya karena dinding air terjun yang berupa batu besar yang terbentuk secara alami sehingga seperti sebuah batu besar yang sudah dipotong.

Coban canggu
Coban Canggu Pacet Mojokerto
Sebagai deskripsi Coban Canggu memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan batu cada berwarna hitam menjulanyg tinggi dan terdapat kolam dibawahnya sebagai penampung air terjun. Cuban canggu terletak di Desa Padusan kecamatan Pacet Kab. Mojokerto dan berjarak sekitar 30 Km dengan akses jalan yang sangat memadai.

Cuban canggu
Cuban Canggu Pacet Mojokerto

Mengingat kenangan ke wisata Coban Canggu ini serasa flash back ke tahun 2011 lalu ketika kami bolang bareng-bareng ke tempat ini. Walaupun moment sekitar 5 tahun lalu, tetapi kenangan bolang bareng di Coban Canggu waktu itu tak akan pernah terlupakan. Semoga persahabatan kita tetap seperti dahulu sampai opa-opa :D. 

Thanks my best friends Hendric, Kikin, Pebri, serta Shitom dan Rara yang dibalik layar.

Related Posts:

Nuansa Gothic Makam Peneleh "De Begraafplaats Peneleh Soerabaja"

March 2016
Tahukah kalian kalau di Surabaya ada sebuah tempat peninggalan sejarah yang sangat keren sekali. Apalagi untuk pemotretan yang menginginkan nuansa horror ataupun gothic yang sama dengan tempat luar negeri, kalian tidak perlu jauh-jauh keluar negeri karena di Kota Pahlawan Surabaya ada. Nama tempat tersebut adalah sebuah pemakaman peninggalan pada masa kolonial Belanda yang disebut De Begraafplaants Peneleh Soerabaja atau Makam Peneleh.

De Begraafplaants Peneleh Soerabaja atau Makam Peneleh Surabaya ini termasuk dalam pengelolaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya di Jalan Peneleh. Untuk mengenal lebih jauh tempat ini, saya dan teman-teman kuliah mencari lokasi ini dengan susah payah karena letaknya yang cukup tersembunyi. Pengalaman saya mengunjungi tempat ini sudah lama sekali sekitar tiga tahun yang lalu. Ini adalah dokumentasi peninggalan travelling pada masa-masa kuliah dahulu.


De begraafplaants peneleh soerabaja
De Begraafplaants Peneleh Soerabaja
Dokumentasi yang saya temukan ini tidak begitu banyak tetapi setidaknya bisa menggambarkan sedikit tentang tempat Makam Peneleh. Waktu memasuki makam ini nuansa gothic sangat kental karena ini merupakan sebuah tempat pemakaman bangsawan Belanda sehingga ornamen-ornamen dan strukturnya dengan dihiasi patung dan relief sesuai bangunan yang ada di negara sana.

De begraafplaants peneleh soerabaja
De Begraafplaants Peneleh Soerabaja
Sebenarnya tempat ini sangat kereen dan sangat cocok untuk praweeding yang menginginkan bergaya gothic. Namun tempat ini tidak begitu terawat dan banyak hewan ternak warga yang dibiarkan berkeliaran di tempat makam peneleh.

De Begraafplaants Peneleh Soerabaja bisa saja menjadi destinasi tujuan cagar budaya yang begitu dicari jika pengelolaan dari tempat ini dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mungkin sedikit gambaran yang dapat saya share disini, tapi inilah sisa-sisa memori travelling saya pada waktu kuliah dulu. Thanks to my best friend Hendric, Dwiayu, Hanif.

Tahukah kalian kalau di Surabaya ada sebuah tempat peninggalan sejarah yang sangat keren sekali. Apalagi untuk pemotretan yang menginginkan nuansa horror ataupun gothic yang sama dengan tempat luar negeri, kalian tidak perlu jauh-jauh keluar negeri karena di Kota Pahlawan Surabaya ada. Nama tempat tersebut adalah sebuah pemakaman peninggalan pada masa kolonial Belanda yang disebut De Begraafplaants Peneleh Soerabaja atau Makam Peneleh.

De Begraafplaants Peneleh Soerabaja atau Makam Peneleh Surabaya ini termasuk dalam pengelolaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya di Jalan Peneleh. Untuk mengenal lebih jauh tempat ini, saya dan teman-teman kuliah mencari lokasi ini dengan susah payah karena letaknya yang cukup tersembunyi. Pengalaman saya mengunjungi tempat ini sudah lama sekali sekitar tiga tahun yang lalu. Ini adalah dokumentasi peninggalan travelling pada masa-masa kuliah dahulu.


De begraafplaants peneleh soerabaja
De Begraafplaants Peneleh Soerabaja
Dokumentasi yang saya temukan ini tidak begitu banyak tetapi setidaknya bisa menggambarkan sedikit tentang tempat Makam Peneleh. Waktu memasuki makam ini nuansa gothic sangat kental karena ini merupakan sebuah tempat pemakaman bangsawan Belanda sehingga ornamen-ornamen dan strukturnya dengan dihiasi patung dan relief sesuai bangunan yang ada di negara sana.

De begraafplaants peneleh soerabaja
De Begraafplaants Peneleh Soerabaja
Sebenarnya tempat ini sangat kereen dan sangat cocok untuk praweeding yang menginginkan bergaya gothic. Namun tempat ini tidak begitu terawat dan banyak hewan ternak warga yang dibiarkan berkeliaran di tempat makam peneleh.

De Begraafplaants Peneleh Soerabaja bisa saja menjadi destinasi tujuan cagar budaya yang begitu dicari jika pengelolaan dari tempat ini dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mungkin sedikit gambaran yang dapat saya share disini, tapi inilah sisa-sisa memori travelling saya pada waktu kuliah dulu. Thanks to my best friend Hendric, Dwiayu, Hanif.

Related Posts:

Mencoba Kuliner Mie Rambut Surabaya

March 2016
Kuliner satu ini memang sangat bervariasi dan banyak yang menyajikan masakan mie dengan bentuk yang berbeda dari masakan-masakan mie biasanya. Mie Rambut.. begitulah masyarakat menyebutnya. Salah satu tempat makan yang menyajikan menu ini adalah B 57 TOK yang berada di dalam Royal Plaza Surabaya.

Kuliner mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya
Sesuai dengan informasi di social media, lokasi Mie Rambut B 57 TOK ini berada di area food court royal plaza. Tepatnya di lantai 3 Blok O2-15. Setelah mendapat informasi lokasinya, saya langsung menuju kesana dan mencoba untuk mencicipi masakan kuliner mie rambut ini. Tidak memerlukan waktu lama untuk menemukan tempat ini karena kita tinggal menuju ke lantai 3 toyal plaza dan mencarinya di area food court dengan mengikuti nomer stand-stand yang sudah ada.

Mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya
Disini menyediakan berbagai olahan masakan mie rambut khususnya yang dipadukan dengan bermacam-macam pilihan rasa. Mie yang berukuran kecil menyerupai rambut ini dipadukan dengan ayam sedap, cabe rawit, pangsit, sayur pelengkap, baso sapi 100% dengan pilihan diolah tom yam maupun kaldu sapi.

Mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya

Mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya
Untuk harganya sendiri hanya berkisar IDR 15.000 sehingga tidak begitu menguras isi kantong kita. Rasanya sendiri sudah cukup untuk bisa megisi perut kita yang kosong. Masakan mie rambut ini semakin menambah ramainya kuliner di Kota Pahlawan ini. Jadi jika kalian berkunjung ke sini silahkan mencoba mencicipi sensasi kuliner mie rambut B 57 TOK yang berada di area food court royal plaza ini.

Kuliner satu ini memang sangat bervariasi dan banyak yang menyajikan masakan mie dengan bentuk yang berbeda dari masakan-masakan mie biasanya. Mie Rambut.. begitulah masyarakat menyebutnya. Salah satu tempat makan yang menyajikan menu ini adalah B 57 TOK yang berada di dalam Royal Plaza Surabaya.

Kuliner mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya
Sesuai dengan informasi di social media, lokasi Mie Rambut B 57 TOK ini berada di area food court royal plaza. Tepatnya di lantai 3 Blok O2-15. Setelah mendapat informasi lokasinya, saya langsung menuju kesana dan mencoba untuk mencicipi masakan kuliner mie rambut ini. Tidak memerlukan waktu lama untuk menemukan tempat ini karena kita tinggal menuju ke lantai 3 toyal plaza dan mencarinya di area food court dengan mengikuti nomer stand-stand yang sudah ada.

Mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya
Disini menyediakan berbagai olahan masakan mie rambut khususnya yang dipadukan dengan bermacam-macam pilihan rasa. Mie yang berukuran kecil menyerupai rambut ini dipadukan dengan ayam sedap, cabe rawit, pangsit, sayur pelengkap, baso sapi 100% dengan pilihan diolah tom yam maupun kaldu sapi.

Mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya

Mie rambut
Kuliner Mie Rambut B 57 TOK Surabaya
Untuk harganya sendiri hanya berkisar IDR 15.000 sehingga tidak begitu menguras isi kantong kita. Rasanya sendiri sudah cukup untuk bisa megisi perut kita yang kosong. Masakan mie rambut ini semakin menambah ramainya kuliner di Kota Pahlawan ini. Jadi jika kalian berkunjung ke sini silahkan mencoba mencicipi sensasi kuliner mie rambut B 57 TOK yang berada di area food court royal plaza ini.

Related Posts: