Asyiknya Berlibur ke Pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung

February 2016
By Rina IP

Kepulauan Bangka Belitung yang mulai terkenal sejak adanya film Laskar Pelangi ini ternyata memiliki pesona alam yang begitu mengagumkan. Wilayah garis pantainya yang begitu luas dan indah menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata sangat direkomendasikan. Salah satunya adalah Pantai Parai Tenggiri yang terletak di Kecamatan Sungai Liat Kab. Bangka Kepulauan Bangka Belitung.

Pesona Pantai Parai Tenggiri ini akan di share temen saya Rina yang kebetulan waktu itu berkesempatan untuk mengeksplor tempat wisata ini. Teman saya ini sebenarnya bukan berlibur jauh-jauh kesana tetapi ada perkerjaan yang harus diselesaikan disana. Atas kesempatan itulah maka dia memanfaatkan moment ini untuk sekalian liburan menikmati pesona alam Bangka Belitung.

Sebelumnya saya tidak begitu pede sih untuk share pengalaman travelling selama di Kepulauan Bangka Belitung. Dengan alasan saling berbagi tempat-tempat terindah di alam indonesia tercinta. So untuk itu langsung saja saya menggambarkan keindahan dari Pantai Parai Tenggiri ini.

Perasaan gembira, bahagia bercampur aduk ketika berada di Pantai Parai Tenggiri. Bagaimana tidak pengalaman travelling yang tidak terduga-duga dan bahkan tidak pernah terlintas difikiran saya untuk bisa berada di pulau yang menjadi tujuan para traveller dari berbagai penjuru nusantara maupun manca negara.

Pantai parai tenggiri bangka belitung
Pantai Parai Tenggiri
Begitu indahnya susunan bebatuan besar dengan perpaduan jernihnya air laut waktu itu seakan menghipnotis semua orang datang ke Pantai Parai Tenggiri. Bagiku tempat ini jangan sampai kalian lewatkan jika pada suatu waktu berkunjung ke Kepulaun Bangka Belitung. Sumpah buaguss banget tempatnya, akupun sampai jatuh hati, heheehe.

Setelah berkeliling pantai naik turun bebatuan akhirnya saya menyudahi jalan-jalan di Pantai Parai Tinggiri. Bagiku sangat mengasyikkan ketika kita bisa saling berbagi dan tidak begitu banyak kata ataupun cerita yang dapat saya share disini karena masih banyak lagi pesona Bangka Belitung yang lainnya akan saya bagi kepada para pecinta keindahan alam Indonesia.

Sungguh rasa kagum dan bangga saya menjadi bagian dari bangsa ini. Jadi jangan pernah bosen-bosen yah menjadi pembaca setia cerita travellingku. Byeeee

By Rina IP

Kepulauan Bangka Belitung yang mulai terkenal sejak adanya film Laskar Pelangi ini ternyata memiliki pesona alam yang begitu mengagumkan. Wilayah garis pantainya yang begitu luas dan indah menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata sangat direkomendasikan. Salah satunya adalah Pantai Parai Tenggiri yang terletak di Kecamatan Sungai Liat Kab. Bangka Kepulauan Bangka Belitung.

Pesona Pantai Parai Tenggiri ini akan di share temen saya Rina yang kebetulan waktu itu berkesempatan untuk mengeksplor tempat wisata ini. Teman saya ini sebenarnya bukan berlibur jauh-jauh kesana tetapi ada perkerjaan yang harus diselesaikan disana. Atas kesempatan itulah maka dia memanfaatkan moment ini untuk sekalian liburan menikmati pesona alam Bangka Belitung.

Sebelumnya saya tidak begitu pede sih untuk share pengalaman travelling selama di Kepulauan Bangka Belitung. Dengan alasan saling berbagi tempat-tempat terindah di alam indonesia tercinta. So untuk itu langsung saja saya menggambarkan keindahan dari Pantai Parai Tenggiri ini.

Perasaan gembira, bahagia bercampur aduk ketika berada di Pantai Parai Tenggiri. Bagaimana tidak pengalaman travelling yang tidak terduga-duga dan bahkan tidak pernah terlintas difikiran saya untuk bisa berada di pulau yang menjadi tujuan para traveller dari berbagai penjuru nusantara maupun manca negara.

Pantai parai tenggiri bangka belitung
Pantai Parai Tenggiri
Begitu indahnya susunan bebatuan besar dengan perpaduan jernihnya air laut waktu itu seakan menghipnotis semua orang datang ke Pantai Parai Tenggiri. Bagiku tempat ini jangan sampai kalian lewatkan jika pada suatu waktu berkunjung ke Kepulaun Bangka Belitung. Sumpah buaguss banget tempatnya, akupun sampai jatuh hati, heheehe.

Setelah berkeliling pantai naik turun bebatuan akhirnya saya menyudahi jalan-jalan di Pantai Parai Tinggiri. Bagiku sangat mengasyikkan ketika kita bisa saling berbagi dan tidak begitu banyak kata ataupun cerita yang dapat saya share disini karena masih banyak lagi pesona Bangka Belitung yang lainnya akan saya bagi kepada para pecinta keindahan alam Indonesia.

Sungguh rasa kagum dan bangga saya menjadi bagian dari bangsa ini. Jadi jangan pernah bosen-bosen yah menjadi pembaca setia cerita travellingku. Byeeee

Related Posts:

Serunya Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia

February 2016
Menikmati suasana pagi hari di kota jakarta dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Berhubung saya waktu itu ada kesempatan disaat mengisi liburan setelah menempuh pelatihan kerja di salah satu perusahaan di jakarta. Daripada liburan hanya diam saja di wisma, salah satu temen yang kebetulan sudah lama di jakarta mengajak saya untuk jalan-jalan pagi ke acara Car Free Day (CFD). Kawasan jalanan Ibukota yang sangat luas dan sangat awam bagi saya menjadi dilema tersendiri mau kemana tujuan Car Free Day yang sesuai. Diantara beberapa titik ruas jalan yang digunakan untuk Car Free Day, diantaranya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan menurut temen saya jalan inilah yang paling banyak diminati para pengunjung. Sekalian melihat-melihat Bundaran Hotel Indonesia dan mengenal lebih jauh Kota Jakarta.

Atas dasar inilah maka saya dan teman-teman sepakat untuk datang kesana. Pagi itu menunjukkan sekitar pukul 05:30 dan saya langsung siap untuk berangkat. Sebelum berangkat saya mengumpulkan temen-temen lainnya agar acaranya lebih seru tentunya. Dengan berangkat berombongan kitapun akhirnya menyewa sebuah angkutan umum untuk mengantarkan ke daerah Bundaran Hotel Indonesia. Perjalanan yang tidak memakan banyak waktu, sampailah di pemberhentian pembatas daerah bebas kendaraan dan waktunya untuk jalan kaki.


Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesi
Perjalanan saya ke Car Free Day bersama teman-teman yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada yang dari Lombok, Ambon, Kalimantan, Sumantra, Sulawesi, dan daerah-daerah lainnya. Hal inilah menjadi keseruan kami saat perwakilan putra-putri daerah bersama-sama menikmati keindahan Ibukota Jakarta.


Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Disini kami menjumpai berbagai komunitas-komunitas unik dan para seniman maupun pedagang yang menawarkan barang ataupun jasa yang bermacam-macam. Monumen di kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang menjadi icon tempat ini merupakan view yang paling dicari para pejalan kaki setiap ingin mengabadikan moment ketika berkunjung kesana. 


Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Maklum karena kesempatan ini cuma bisa dilakukan saat acara Car Free Day saja. Kamipun tidak menyia-nyiakan moment ini dan langsung berfoto mendokumentasikannya.


Bubur ayam
Sarapan Bubur Ayam Dulu :D
Setelah puas keliling kawasan bundaran Hotel Indonesia, kita mengakhiri jalan-jalan waktu itu dengan mengisi perut yang sudah mulai kosong dengan menikmati bubur ayam dengan ditemani es mambo.


Setiap moment ini dak akan pernah saya lupakan dan tentunya cerita ini akan terus menjadi kenang-kenangan bahwa kita pernah berada disini dengan tujuan dan harapan yang sama. 
Thank's For All

Menikmati suasana pagi hari di kota jakarta dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Berhubung saya waktu itu ada kesempatan disaat mengisi liburan setelah menempuh pelatihan kerja di salah satu perusahaan di jakarta. Daripada liburan hanya diam saja di wisma, salah satu temen yang kebetulan sudah lama di jakarta mengajak saya untuk jalan-jalan pagi ke acara Car Free Day (CFD). Kawasan jalanan Ibukota yang sangat luas dan sangat awam bagi saya menjadi dilema tersendiri mau kemana tujuan Car Free Day yang sesuai. Diantara beberapa titik ruas jalan yang digunakan untuk Car Free Day, diantaranya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan menurut temen saya jalan inilah yang paling banyak diminati para pengunjung. Sekalian melihat-melihat Bundaran Hotel Indonesia dan mengenal lebih jauh Kota Jakarta.

Atas dasar inilah maka saya dan teman-teman sepakat untuk datang kesana. Pagi itu menunjukkan sekitar pukul 05:30 dan saya langsung siap untuk berangkat. Sebelum berangkat saya mengumpulkan temen-temen lainnya agar acaranya lebih seru tentunya. Dengan berangkat berombongan kitapun akhirnya menyewa sebuah angkutan umum untuk mengantarkan ke daerah Bundaran Hotel Indonesia. Perjalanan yang tidak memakan banyak waktu, sampailah di pemberhentian pembatas daerah bebas kendaraan dan waktunya untuk jalan kaki.


Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesi
Perjalanan saya ke Car Free Day bersama teman-teman yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada yang dari Lombok, Ambon, Kalimantan, Sumantra, Sulawesi, dan daerah-daerah lainnya. Hal inilah menjadi keseruan kami saat perwakilan putra-putri daerah bersama-sama menikmati keindahan Ibukota Jakarta.


Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Disini kami menjumpai berbagai komunitas-komunitas unik dan para seniman maupun pedagang yang menawarkan barang ataupun jasa yang bermacam-macam. Monumen di kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang menjadi icon tempat ini merupakan view yang paling dicari para pejalan kaki setiap ingin mengabadikan moment ketika berkunjung kesana. 


Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran hotel indonesia
Bundaran Hotel Indonesia
Maklum karena kesempatan ini cuma bisa dilakukan saat acara Car Free Day saja. Kamipun tidak menyia-nyiakan moment ini dan langsung berfoto mendokumentasikannya.


Bubur ayam
Sarapan Bubur Ayam Dulu :D
Setelah puas keliling kawasan bundaran Hotel Indonesia, kita mengakhiri jalan-jalan waktu itu dengan mengisi perut yang sudah mulai kosong dengan menikmati bubur ayam dengan ditemani es mambo.


Setiap moment ini dak akan pernah saya lupakan dan tentunya cerita ini akan terus menjadi kenang-kenangan bahwa kita pernah berada disini dengan tujuan dan harapan yang sama. 
Thank's For All

Related Posts:

Suasana Baru Kenpark Surabaya

February 2016
Berawal dari postingan salah seorang teman di media sosial, saya penasaran akan adanya sebuah arsitektur bangunan patung-patung yang ada di kenpark surabaya. Sebelumnya saya juga beberapa kali mengunjungi tempat ini tetapi belum ada bangunan tersebut.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Dengan adanya postingan tersebut dan semakin ramainya postingan tempat itu maka saya dan temen saya menuju ke Kenpark Surabaya. Memasuki area Kenpark terlihat bangunan pagoda besar dan sayapun mendokumentasikannya.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Setelah mengunjungi area bangunan pagoda, perjalanan saya berlanjut ke area lainnya.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Dari beberapa sudut yang ada di Kenpark Surabaya akhirnya tertuju pada sebuah kuil yang didalamnya terdapat patung-patung besar yang berlatar belakang laut lepas. View inilah yang menjadi wajah baru dari Kenpark Surabaya.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark Surabaya yang menjadi salah satu tempat wisata pesisir pantai di surabaya ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya wajah baru ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Kenpark Surabaya. Dokumentasi diatas setidaknya bisa menggambarkan situasi dan kondisi di Kenpark Surabaya.

Puas mengelilingi area Kenpark Surabaya, sayapun tidak lupa untuk mempostingsuasana baru ini di media sosial agar tempat ini lebih dikenal di dunia maya maupun dunia maya.

Berawal dari postingan salah seorang teman di media sosial, saya penasaran akan adanya sebuah arsitektur bangunan patung-patung yang ada di kenpark surabaya. Sebelumnya saya juga beberapa kali mengunjungi tempat ini tetapi belum ada bangunan tersebut.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Dengan adanya postingan tersebut dan semakin ramainya postingan tempat itu maka saya dan temen saya menuju ke Kenpark Surabaya. Memasuki area Kenpark terlihat bangunan pagoda besar dan sayapun mendokumentasikannya.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Setelah mengunjungi area bangunan pagoda, perjalanan saya berlanjut ke area lainnya.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Dari beberapa sudut yang ada di Kenpark Surabaya akhirnya tertuju pada sebuah kuil yang didalamnya terdapat patung-patung besar yang berlatar belakang laut lepas. View inilah yang menjadi wajah baru dari Kenpark Surabaya.

Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark surabaya
Kenpark Surabaya
Kenpark Surabaya yang menjadi salah satu tempat wisata pesisir pantai di surabaya ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya wajah baru ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Kenpark Surabaya. Dokumentasi diatas setidaknya bisa menggambarkan situasi dan kondisi di Kenpark Surabaya.

Puas mengelilingi area Kenpark Surabaya, sayapun tidak lupa untuk mempostingsuasana baru ini di media sosial agar tempat ini lebih dikenal di dunia maya maupun dunia maya.

Related Posts:

Menunggu Pagi di Agro Wisata Wonosari Malang

February 2016
Kawasan Malang yang sudah terkenal dengan daerah wisatanya termasuk wisata alamnya membuat saya dan teman2 kerja untuk mengunjungi salah satu wisata disana. Sampai pada suatu waktu ketika kami bingung mau menghabiskan malam, kita langsung berangkat menuju lokasi wisat agro kebun teh Wonosari yang ada di daerah Lawang Kabupaten Malang.

Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Kami berangkat dari surabaya sekitar jam satu malam dengan menggunakan kendaraan roda empat. Selama perjalana menuju wisata agro Wonosari suasa cape plus ngantuk bercampur aduk. Bagaimana tidak waktu itu pada paginya ada acara kantor dari pagi sampai malam.

Waktu subuh kita sampai di lokasi wisata kebun teh dan langsung masuk ke tempat tersebut tanpa dipungut biaya apapun, maklum karena pada waktu itu belum ada petugas yang berjaga. Sambil menunggu datangnya matahari terbit, kita istirahat sejenak melepas lelah setelah semalaman kurang tidur.

Udara yang sejuk dan segar serta ditemani matahari yang sudah mulai menunjukkan wujudnya telah menuntun kita untuk segera bangun dan menikmati alam sekitar wisata agro Wonosari.

Argo wisata wonosari
Argo Wisata Wonosari
Pagipun telah datang menyambut kami seiring dengan semakin keindahan setiap sudut dari wisata agro Wonosari. Rasa lelah setelah semalam tidak tidur ternyata tidak menghalangi keinginan kita untuk menikmati indahnya alam suasana kebun teh di pagi hari.

Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Setelah puas mengeliling area wisata agro Wonosari, ternyata waktu sudah semakin siang dan matahari tidak terasa sudah menjulang tinggi. Hawa yang sejuk dan segarnya suasana disana sangat begitu menyehatkan. Pagi yang kita tunggu-tunggu sudah berganti dengan siang. Tak terasa waktupun menyuruh kita untuk menyudahi perjalanan menunggu pagi di agro wisata Wonosari.

Menikmati alam perkebunan teh di agro wisata Wonosari menjadi rekomendasi bagi para wisatawan yang ingin suasana alam yang sejuk dan menyegarkan. Tetap jadi Be Smart Traveller.

Kawasan Malang yang sudah terkenal dengan daerah wisatanya termasuk wisata alamnya membuat saya dan teman2 kerja untuk mengunjungi salah satu wisata disana. Sampai pada suatu waktu ketika kami bingung mau menghabiskan malam, kita langsung berangkat menuju lokasi wisat agro kebun teh Wonosari yang ada di daerah Lawang Kabupaten Malang.

Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Kami berangkat dari surabaya sekitar jam satu malam dengan menggunakan kendaraan roda empat. Selama perjalana menuju wisata agro Wonosari suasa cape plus ngantuk bercampur aduk. Bagaimana tidak waktu itu pada paginya ada acara kantor dari pagi sampai malam.

Waktu subuh kita sampai di lokasi wisata kebun teh dan langsung masuk ke tempat tersebut tanpa dipungut biaya apapun, maklum karena pada waktu itu belum ada petugas yang berjaga. Sambil menunggu datangnya matahari terbit, kita istirahat sejenak melepas lelah setelah semalaman kurang tidur.

Udara yang sejuk dan segar serta ditemani matahari yang sudah mulai menunjukkan wujudnya telah menuntun kita untuk segera bangun dan menikmati alam sekitar wisata agro Wonosari.

Argo wisata wonosari
Argo Wisata Wonosari
Pagipun telah datang menyambut kami seiring dengan semakin keindahan setiap sudut dari wisata agro Wonosari. Rasa lelah setelah semalam tidak tidur ternyata tidak menghalangi keinginan kita untuk menikmati indahnya alam suasana kebun teh di pagi hari.

Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Wisata agro wonosari
Wisata Agro Wonosari
Setelah puas mengeliling area wisata agro Wonosari, ternyata waktu sudah semakin siang dan matahari tidak terasa sudah menjulang tinggi. Hawa yang sejuk dan segarnya suasana disana sangat begitu menyehatkan. Pagi yang kita tunggu-tunggu sudah berganti dengan siang. Tak terasa waktupun menyuruh kita untuk menyudahi perjalanan menunggu pagi di agro wisata Wonosari.

Menikmati alam perkebunan teh di agro wisata Wonosari menjadi rekomendasi bagi para wisatawan yang ingin suasana alam yang sejuk dan menyegarkan. Tetap jadi Be Smart Traveller.

Related Posts:

Mengenang Masa Lalu di Istana Gebang Tempat Tinggal Orang Tua Bung Karno

February 2016
Perjalanan yang cukup melelahkan dari Gresik ke Blitar akhirnya teruju ke Istana Gebang. Keadaan yang semakin sore dengan semakin meredupnya cahaya matahari maka saya dari Makam Bung Karno langsung bergegas untuk menuju ke Istana Gebang. Dengan informasi dari masyarakat sekitar dan abntuan dari GPS sampailah di tempar tersebut.

Dengan terburu-buru ternyata keberuntungan masih memihak karena waktu itu kitalah yang terakhir mengunjungi tempat itu sebelum akhirnya ditutup. Keberadaan Istana Gebang ini tidaklah jauh dari lokasi Makam Bung Karno yang berjarak sekitar 2 Km dan hanya membutuhkan waktu bebrapa menit saja.

Adapun tepatnya lokasi Istana Gebang terletak di Jl. Sultan Agung No 69 Kota Blitar.

    

Memasuki tempat ini arsitektur bentuk bangunan tempo dulu sangat kental dan masih terawat dengan baik. Di bagian halaman Istana kita seakan-akan berada pada masa itu dimana rumah utama dan semua bangunan yang mengelilingi Istana Gebang ini masih asli. Dari bagian luar saja sudah membuat saya berkesan apalagi bagian dalam rumah tersebut.

Istana gebang
Istana Gebang
Istana gebang
Istana Gebang
Di dalam rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno kita diharuskan untuk mengisi buku tamu dan dilarang untuk menyentuh setiap koleksi yang ada di tempat ini agar tetap terjaga. Beberapa bagian yang ada di rumah ini terdapat ruang utama, ruang kamar tidur, tempat meja kerja yang masih lengkap dengan segala perabotannya.

Istana gebang
Istana Gebang
Istana gebang
Istana Gebang

Istana gebang
Istana Gebang
Istana gebang
Istana Gebang
Melihat sekeliling Istana Gebang dan berbagai informasi sejarah yang saya dapat semakin menambah wawasan saya tentang bangsa ini. Berbagai bukti sejarah yang masih tersimpan di tempat ini sangat diperlukan agar sebagai generasi penerus kita bisa mencontoh dan tidak melupakan sejarah dari bangsa ini. Istana Gebang sebagai tempat tinggal orang tua Bung Karno merupakan destinasi wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi di daerah Kabupaten Blitar.
Istana gebang
Istana Gebang




Perjalanan yang cukup melelahkan dari Gresik ke Blitar akhirnya teruju ke Istana Gebang. Keadaan yang semakin sore dengan semakin meredupnya cahaya matahari maka saya dari Makam Bung Karno langsung bergegas untuk menuju ke Istana Gebang. Dengan informasi dari masyarakat sekitar dan abntuan dari GPS sampailah di tempar tersebut.

Dengan terburu-buru ternyata keberuntungan masih memihak karena waktu itu kitalah yang terakhir mengunjungi tempat itu sebelum akhirnya ditutup. Keberadaan Istana Gebang ini tidaklah jauh dari lokasi Makam Bung Karno yang berjarak sekitar 2 Km dan hanya membutuhkan waktu bebrapa menit saja.

Adapun tepatnya lokasi Istana Gebang terletak di Jl. Sultan Agung No 69 Kota Blitar.

    

Memasuki tempat ini arsitektur bentuk bangunan tempo dulu sangat kental dan masih terawat dengan baik. Di bagian halaman Istana kita seakan-akan berada pada masa itu dimana rumah utama dan semua bangunan yang mengelilingi Istana Gebang ini masih asli. Dari bagian luar saja sudah membuat saya berkesan apalagi bagian dalam rumah tersebut.

Istana gebang
Istana Gebang
Istana gebang
Istana Gebang
Di dalam rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno kita diharuskan untuk mengisi buku tamu dan dilarang untuk menyentuh setiap koleksi yang ada di tempat ini agar tetap terjaga. Beberapa bagian yang ada di rumah ini terdapat ruang utama, ruang kamar tidur, tempat meja kerja yang masih lengkap dengan segala perabotannya.

Istana gebang
Istana Gebang
Istana gebang
Istana Gebang

Istana gebang
Istana Gebang
Istana gebang
Istana Gebang
Melihat sekeliling Istana Gebang dan berbagai informasi sejarah yang saya dapat semakin menambah wawasan saya tentang bangsa ini. Berbagai bukti sejarah yang masih tersimpan di tempat ini sangat diperlukan agar sebagai generasi penerus kita bisa mencontoh dan tidak melupakan sejarah dari bangsa ini. Istana Gebang sebagai tempat tinggal orang tua Bung Karno merupakan destinasi wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi di daerah Kabupaten Blitar.
Istana gebang
Istana Gebang




Related Posts:

Sensasi Rafting di Regulo Adventure Probolinggo

February 2016
Sensasi menikmati liarnya aliran sungai yang menantang dengan ditemani indahnya tebing selama mengarungi sungai merupakan alasan mengapa olahraga Rafting ini ada. Alasan itulah saya dan teman-teman satu perusahaan meluangkan waktu untuk mengisi liburan dengan mencoba sensasi rafting di daerah yang terkenal dengan arum jeramnya yaitu Kabupaten Probolinggo.

Lokasipun sudah ditentukan dan paket raftingnya saat itu menggunakan jasa Regulo Adventure dengan memilih jalur bawah sebagai sungai yang akan dicoba sensasinya. Paket Jalur bawah ini cukup bersahabat dengan kantong kita karena hanya sekitar Rp 190.000 per orang dengan minimal pemberangkatan 5 orang.
Perjalanan kami mulai dari arah surabaya menggunakan beberapa mobil dan ditambah lagi dari arah malang. Rute yang kami lalui adalah jalur cepat dan turun di daerah Gempol - Bangil - Pasuruan - Probolinggo. Dikarenakan menggunakan kendaraan roda empat maka sesekali berhenti untuk menunggu kendaraan lainnya. Lamanya perjalanan yang ditempuh terkadang membuat kami jenuh dan agar kejenuhan itu hilang akhirnya saya yang satu kendaraan pernarsisan dulu.

Setelah perjalanan lumayan lama akhirnya sekitar jam satu siang kami sampai di tempat lokasi. Pas sampai di lokasi cuaca tidak begitu bersahabat, hujanpun turun dan sangat deras waktu itu. Maka kita harus menunggu sampai hujan agak reda. Sambil menunggu kita diharuskan mengikuti semua peraturan yang dibuat oleh pemandu rafting.

Brefing yang tidak begitu lama ternyata dibarengi dengan semakin redanya hujan dan dengan ditemani hujan kami berangkat ke lokasi rafting dengan menggunakan kendaraan pick up rame-rame.

Dari perjalanan yang agak menantang rame-rame naik kendaraan terbuka ternyata masih dilajutkan lagi dengan berjalan kaki yang sekitar 1 kilo lebih sebelum sampai ke sungai tujuan.

Sesampainya di lokasi kami disambut keruhnya air sungai sehabis ujan deras tadi dan empar buah perahu dengan tiga buah kapal untuk kami yang masing-masing kapal didampingi oleh dua orang pemandu. Disinilah sensasi yang sebenarnya dimulai.

Untuk lebih merasakan sensasinya, kami mendokumentasikannya lewat video dan sudah di upload di you tube.



Keseruan mengarungi setengah perjalanan rafting kami terhenti sejenak untuk melepas lelah dengan disuguhkan kelapa muda yang segar dan nikmatnya gorengan jemblem. Fasilitas ini memang disediakan oleh pihak pengelola agar ketegangan dapat mereda dengan istirahat dan mengisi perut yang mulai lapar.

Setelah perut kenyang dan tenaga terasa penuh lagi, perjalanan di lanjutkan kembali dengan melewati beberapa spot-spot yang tergolong berat maupun ringan. Sensasi rafting ini memang tidàk seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Kelihatannya extrem banget tetapi setelah dilakuin asyik juga dan sangat memacu adrenalin. Dengan perjalanan mengarungi sungai yang cukup lama sekitar 2 jam lebih akhirnya sampai pada ujung rute yang kami tempuh yaitu di pintu air sungai Pekalen.

Regulo rafting probolinggo
Sungai Pekalen
Perjalanan yang cukup melelahkan dan sesampainya di tempat Regulo Adventure kita masih mendapatkan fasilitas makanan prasmanan. Makanan yang tersedia ternyata habis. Maklum tenaga kami seakan terkuras setelah mengarungi sungai.

Di penghujung kepulangan kami, sesi foto pernarsisan dilanjutkan kembali karena selama perjalanan tadi kebersamaan yang ada belum cukup untuk melengkapi dokumentasi liburan kali ini. Dan berikut dokumentasi kebersamaan kami yang dapat saya share disini.

Kebersamaan ini menjadi hal yang tak akan terlupakan bagi saya. Perjalanan ini terjadi karena support dan semangat dari Pak Doni, Mas Roni, Mba Icha, Mba Ayu, Ozi dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih banyak. Semoga kebersamaan ini akan tetap terus terjaga.

Sensasi menikmati liarnya aliran sungai yang menantang dengan ditemani indahnya tebing selama mengarungi sungai merupakan alasan mengapa olahraga Rafting ini ada. Alasan itulah saya dan teman-teman satu perusahaan meluangkan waktu untuk mengisi liburan dengan mencoba sensasi rafting di daerah yang terkenal dengan arum jeramnya yaitu Kabupaten Probolinggo.

Lokasipun sudah ditentukan dan paket raftingnya saat itu menggunakan jasa Regulo Adventure dengan memilih jalur bawah sebagai sungai yang akan dicoba sensasinya. Paket Jalur bawah ini cukup bersahabat dengan kantong kita karena hanya sekitar Rp 190.000 per orang dengan minimal pemberangkatan 5 orang.
Perjalanan kami mulai dari arah surabaya menggunakan beberapa mobil dan ditambah lagi dari arah malang. Rute yang kami lalui adalah jalur cepat dan turun di daerah Gempol - Bangil - Pasuruan - Probolinggo. Dikarenakan menggunakan kendaraan roda empat maka sesekali berhenti untuk menunggu kendaraan lainnya. Lamanya perjalanan yang ditempuh terkadang membuat kami jenuh dan agar kejenuhan itu hilang akhirnya saya yang satu kendaraan pernarsisan dulu.

Setelah perjalanan lumayan lama akhirnya sekitar jam satu siang kami sampai di tempat lokasi. Pas sampai di lokasi cuaca tidak begitu bersahabat, hujanpun turun dan sangat deras waktu itu. Maka kita harus menunggu sampai hujan agak reda. Sambil menunggu kita diharuskan mengikuti semua peraturan yang dibuat oleh pemandu rafting.

Brefing yang tidak begitu lama ternyata dibarengi dengan semakin redanya hujan dan dengan ditemani hujan kami berangkat ke lokasi rafting dengan menggunakan kendaraan pick up rame-rame.

Dari perjalanan yang agak menantang rame-rame naik kendaraan terbuka ternyata masih dilajutkan lagi dengan berjalan kaki yang sekitar 1 kilo lebih sebelum sampai ke sungai tujuan.

Sesampainya di lokasi kami disambut keruhnya air sungai sehabis ujan deras tadi dan empar buah perahu dengan tiga buah kapal untuk kami yang masing-masing kapal didampingi oleh dua orang pemandu. Disinilah sensasi yang sebenarnya dimulai.

Untuk lebih merasakan sensasinya, kami mendokumentasikannya lewat video dan sudah di upload di you tube.



Keseruan mengarungi setengah perjalanan rafting kami terhenti sejenak untuk melepas lelah dengan disuguhkan kelapa muda yang segar dan nikmatnya gorengan jemblem. Fasilitas ini memang disediakan oleh pihak pengelola agar ketegangan dapat mereda dengan istirahat dan mengisi perut yang mulai lapar.

Setelah perut kenyang dan tenaga terasa penuh lagi, perjalanan di lanjutkan kembali dengan melewati beberapa spot-spot yang tergolong berat maupun ringan. Sensasi rafting ini memang tidàk seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Kelihatannya extrem banget tetapi setelah dilakuin asyik juga dan sangat memacu adrenalin. Dengan perjalanan mengarungi sungai yang cukup lama sekitar 2 jam lebih akhirnya sampai pada ujung rute yang kami tempuh yaitu di pintu air sungai Pekalen.

Regulo rafting probolinggo
Sungai Pekalen
Perjalanan yang cukup melelahkan dan sesampainya di tempat Regulo Adventure kita masih mendapatkan fasilitas makanan prasmanan. Makanan yang tersedia ternyata habis. Maklum tenaga kami seakan terkuras setelah mengarungi sungai.

Di penghujung kepulangan kami, sesi foto pernarsisan dilanjutkan kembali karena selama perjalanan tadi kebersamaan yang ada belum cukup untuk melengkapi dokumentasi liburan kali ini. Dan berikut dokumentasi kebersamaan kami yang dapat saya share disini.

Kebersamaan ini menjadi hal yang tak akan terlupakan bagi saya. Perjalanan ini terjadi karena support dan semangat dari Pak Doni, Mas Roni, Mba Icha, Mba Ayu, Ozi dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih banyak. Semoga kebersamaan ini akan tetap terus terjaga.

Related Posts: